Indonesian English

 

Agar dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, laboratorium perlu mengikuti perkembangan yang tengah terjadi di dunia. Untuk itu, personel laboratorium maupun asesor harus terus memperbaharui pengetahuan terkait isu-isu terkini, terutama yang terkait dengan kebijakan, titik kritis, dan hal-hal yang perlu dipenuhi.

Dalam rangka updating wawasan mengenai laboratorium pengujian dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Komite Akreditasi Nasional (KAN), khususnya terkait Laboratorium Penguji Parameter Kualitas Lingkungan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN), bekerja sama dengan IDEXX Laboratory Singapura, dan Thermalindo, menyelenggarakan seminar dan knowledge sharing dengan tema “Menyimak Isu-isu Terkini Kebijakan dan Titik Kritis  Pemenuhan Pengujian Laboratorium Penguji Parameter Kualitas Lingkungan” pada Rabu (20/9/2023) di Menara Peninsula, Jakarta.

“Tanggal 26 September 2023 ini, akan segera diluncurkan bursa karbon Indonesia. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk bisa mereduksi emisi nasional sehingga target emisi nasional dapat tercapai dan benefit dari aksi-aksi mitigasi lingkungan dapat di monetisasi dalam bursa karbon,” ungkap Sugeng.

Menurut Sugeng, isu lingkungan merupakan isu strategis bagi KAN, karena masyarakat memerlukan laboratorium yang kompeten dan profesional untuk memberikan hasil uji yang baik, sehingga data-data pengujian dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan perencanaan lingkungan.

“Isu lingkungan juga banyak digunakan dalam persidangan. Untuk pengambilan keputusan, diperlukan hasil uji yang valid melalui laboratorium yang kompeten. Dengan terakreditasi SNI ISO 17025, laboratorium dapat membuat hasil pengujian yang baik,” ungkapnya.

“Laboratorium harus terus mengikuti perkembangan teknologi agar bisa memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan,” tambah Sugeng.

Sugeng melaporkan, hingga kini, KAN telah mengakreditasi lebih dari 1600 laboratorium penguji. Sejumlah 300 laboratorium di antaranya memiliki parameter pengujian lingkungan dan 198 laboratorium di antaranya teregistrasi oleh KLHK untuk menjadi laboratorium lingkungan.

“Meski sudah cukup banyak, saya meyakini jumlah ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pengujian lingkungan di Indonesia,” katanya. Sugeng berharap laboratorium akan terus bertumbuh, untuk dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan di sektor lingkungan.

Diskusi Panel pertama membahas pemenuhan pengujian parameter kualitas lingkungan sesuai dengan Permen LHK Nomor 23 Tahun 2020 tentang registrasi laboratorium lingkungan, Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan Permenkes Nomor 32 Tahun 2017, dan SNI ISO/IEC 17025:2017. Narasumber pemateri diantaranya, Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Sugeng Raharjo; Kepala Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yeri Permatasari; Direktur Penyehatan Lingkungan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anas Ma’ruf; dan Ms. Wong Wan Teng dari IDEXX Laboratory, Singapura.

Pada Diskusi Panel kedua, forum membahas titik kritis pemenuhan pengujian parameter kualitas lingkungan pada akreditasi laboratorium pengujian SNI ISO/IEC 17025:2017, registrasi laboratorium lingkungan, serta membahas updating peralatan pengujian kualitas lingkungan mikrobiologi air. Pemateri diantaranya, Direktur Akreditasi Laboratorium BSN, Agustinus Praba Drijarkara; Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Widhi Handoyo; serta Ms. Wong Wan Teng dari IDEXX Laboratory, Singapura.

Seminar dan knowledge sharing ini dihadiri oleh 120 peserta yakni personel laboratorium dan asesor laboratorium pengujian dari berbagai daerah di Indonesia. (Put) 

 

Berita

BSN/KAN Gelar Pelatihan RMP: Pentingnya Homogenitas Bahan Acuan

Sebagai tindak lanjut webinar yang telah terselenggara sebelumnya, mengenai potensi Produsen Bahan Acuan/Reference Material Producer (RMP) di potensi global pasar Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersama Arise+ Indonesia menggelar rangkaian pelatihan Skema Akreditasi Produsen Bahan Acuan (PBA), berdasarkan SNI ISO 17034:2016 Persyaratan umum kompetensi produsen bahan acuan, secara online pada Senin-Senin (13-20/11/2023). Pelatihan ini menghadirkan peserta dari pemerintah, laboratorium swasta, maupun kandidat produsen bahan acuan. 

Read more ...
Implementasi SMAP untuk Birokrasi Bersih Tanpa Penyuapan

Sebagai wujud tindak lanjut hasil pertemuan Working Group 2 The Asean Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ) yang dilaksanakan pada bulan Mei 2023 lalu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) menggelar workshop secara daring dengan tema “Workshop on Implementation of Accreditation for ISO 37001 on Anti-Bribery Management System” pada Senin (13/11/2023). Workshop ini mengupas implementasi akreditasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk mewujudkan birokrasi bersih tanpa korupsi di Indonesia.  

Read more ...
Akreditasi Laboratorium, Upaya ULM Menuju World Class University

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Seminar Nasional Sosialisasi Transformasi Layanan Laboratorium Akademik dan Laboratorium Terpadu Universitas Lambung Mangkurat yang diadakan di Gedung Auditorium Utama ULM pada Senin (23/10). Seminar ini diisi oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh Syaefudin Achmad

Membuka acara ini, Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si, agar kedepan ULM dapat menjadi salah satu world class university  dengan didukung Laboratoriun Terpadu yang telah terakreditasi. "Sebagai salah satu layanan masyarakat di bidang edukasi,  ULM sadar sepenuhnya bahwa standardisasi adalah kunci untuk kemenangan persaingan di level nasional maupun global" 

Read more ...
4 LVV Terima Sertifikat Akreditasi GRK NEK

Dalam rangkaian acara Penganugerahan Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2023 dan Peresmian Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon (RKKIK), Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN), Kukuh S. Achmad menyerahkan Sertifikat Akreditasi kepada 4 Lembaga Validasi/Verifikasi (LVV) Skema Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang telah terakreditasi oleh KAN pada Selasa (24/10/2023) di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta.

Read more ...
Rapat KAN Council Oktober 2023

Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan Rapat KAN Council pada Rabu (18/10/2023) di Kantor BSN, Mampang, Jakarta. Rapat dipimpin oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Ketua KAN, Kukuh S. Achmad, serta diikuti oleh anggota KAN Council yang merupakan perwakilan dari pemerintah, industri, asosiasi, profesional, dan akademisi. 

Read more ...
Powered by Komite Akreditasi Nasional 2016 - All Rights Reserved.