Indonesian English

Melihat pentingnya TIC, pemerintah telah menerbitkan peraturan turunan dari Undang-Undang tersebut, salah satunya melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk itu, pemerintah memerlukan lembaga usaha baik milik pemerintah ataupun swasta untuk menjadi pelaksana Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK).

 

Dalam hybrid webinar LMK TIC Series #4 dengan judul “Prospek Bisnis Testing, Inspection, Certification di Indonesia” yang diselenggarakan pada Rabu (13/9/2023) di Kantor PLN Pusertif, Jakarta, Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Sekretaris Jenderal Komite Akreditasi Nasional (KAN), Donny Purnomo dalam keynote speech-nya menyampaikan pemerintah secara umum menyatakan bahwa kegiatan teknis inspeksi dan verifikasi diberikan pada pihak ketiga. “Ini menjadi prospek bisnis yang sangat besar bagi semua LPK,” ungkapnya.

 

Donny menekankan, ketika pemerintah menyatakan kegiatan tertentu harus disertifikasi, sesungguhnya, yang menjadi operator dari kegiatan standardisasi adalah LPK itu sendiri. “Bisnis TIC adalah bagian dari keluarga besar infrastruktur mutu nasional,” tuturnya.

 

Donny turut menyampaikan pesan Presiden RI bahwa dalam dua minggu ke depan, sudah harus ada carbon offset yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Secara internasional, telah disepakati bahwa nilai karbon offset yang diperdagangkan tersebut harus diverifikasi atau divalidasi oleh Lembaga Verifikasi/Validasi yang terakreditasi oleh KAN,” jelas Donny. Sementara itu, Indonesia juga mempunyai target net-zero emissions pada 2060. “Artinya, ini merupakan peluang besar,” tegasnya.

 

Donny menambahkan bahwa Presiden melalui Kemenko Maritim dan Investasi juga telah meluncurkan Indonesia Carbon Capture and Storage. Seluruh nilai karbon yang ditangkap dan disimpan memerlukan verifikasi/validasi oleh Lembaga Verifikasi/Validasi yang terakreditasi KAN. “Indonesia mempunyai potensi carbon storage 400 Gigaton, dengan potensi harga 30-250$/tonnya” ungkap Donny.

 

PLN Pusertif merupakan salah satu unit bisnis dari PT PLN Persero, yang berfokus di bidang TIC di bidang kelistrikan. Dengan kompetensi dan pengalaman di bidang TIC, PLN Pusertif menjadi salah satu pelaku utama bisnis TIC di Indonesia dan rujukan bagi para pemangku kepentingan di bidang ketenagalistrikan.

 

General Manager PLN Pusertif, Purnomo, menjelaskan bahwa rangkaian Webinar LMK TIC ini merupakan wadah berbagi pengetahuan bagi pemangku kepentingan mengenai perkembangan di bidang TIC. Pertemuan ini dilakukan secara rutin enam kali dalam setahun. Webinar kali ini merupakan rangkaian ke 4 dari 6 pertemuan pada tahun 2023. Webinar LMK TIC Series #4 ini juga dibarengi dengan launching Digitalisasi TIC Pusertif, Penyerahan Sertifikat Penghargaan SMK3 kepada 77 pelanggan Pusertif, serta diskusi panel dengan narasumber Direktur Manajemen Proyek dan EBT PT PLN Persero, Wiluyo Kusdwiharto; Kepala Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Jakarta, diwakili oleh Bapak Muhammad Fahri selaku Asesor Manajemen Mutu Industri Ahli Pertama; Ketua Perkumpulan Penilaian Kesesuaian Seluruh Indonesia (ALSI), I Nyoman Susila; serta Senior Manager Perencanaan Pelayanan Standardisasi dan Mutu PLN Pusat Sertifikasi, Hendra Noviar. (Put)

 

Berita

BSN/KAN Gelar Pelatihan RMP: Pentingnya Homogenitas Bahan Acuan

Sebagai tindak lanjut webinar yang telah terselenggara sebelumnya, mengenai potensi Produsen Bahan Acuan/Reference Material Producer (RMP) di potensi global pasar Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersama Arise+ Indonesia menggelar rangkaian pelatihan Skema Akreditasi Produsen Bahan Acuan (PBA), berdasarkan SNI ISO 17034:2016 Persyaratan umum kompetensi produsen bahan acuan, secara online pada Senin-Senin (13-20/11/2023). Pelatihan ini menghadirkan peserta dari pemerintah, laboratorium swasta, maupun kandidat produsen bahan acuan. 

Read more ...
Implementasi SMAP untuk Birokrasi Bersih Tanpa Penyuapan

Sebagai wujud tindak lanjut hasil pertemuan Working Group 2 The Asean Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ) yang dilaksanakan pada bulan Mei 2023 lalu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) menggelar workshop secara daring dengan tema “Workshop on Implementation of Accreditation for ISO 37001 on Anti-Bribery Management System” pada Senin (13/11/2023). Workshop ini mengupas implementasi akreditasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk mewujudkan birokrasi bersih tanpa korupsi di Indonesia.  

Read more ...
Akreditasi Laboratorium, Upaya ULM Menuju World Class University

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Seminar Nasional Sosialisasi Transformasi Layanan Laboratorium Akademik dan Laboratorium Terpadu Universitas Lambung Mangkurat yang diadakan di Gedung Auditorium Utama ULM pada Senin (23/10). Seminar ini diisi oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh Syaefudin Achmad

Membuka acara ini, Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si, agar kedepan ULM dapat menjadi salah satu world class university  dengan didukung Laboratoriun Terpadu yang telah terakreditasi. "Sebagai salah satu layanan masyarakat di bidang edukasi,  ULM sadar sepenuhnya bahwa standardisasi adalah kunci untuk kemenangan persaingan di level nasional maupun global" 

Read more ...
4 LVV Terima Sertifikat Akreditasi GRK NEK

Dalam rangkaian acara Penganugerahan Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2023 dan Peresmian Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon (RKKIK), Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN), Kukuh S. Achmad menyerahkan Sertifikat Akreditasi kepada 4 Lembaga Validasi/Verifikasi (LVV) Skema Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang telah terakreditasi oleh KAN pada Selasa (24/10/2023) di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta.

Read more ...
Rapat KAN Council Oktober 2023

Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan Rapat KAN Council pada Rabu (18/10/2023) di Kantor BSN, Mampang, Jakarta. Rapat dipimpin oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Ketua KAN, Kukuh S. Achmad, serta diikuti oleh anggota KAN Council yang merupakan perwakilan dari pemerintah, industri, asosiasi, profesional, dan akademisi. 

Read more ...
Powered by Komite Akreditasi Nasional 2016 - All Rights Reserved.